-->

WELCOME...

I AM

image
Hello,

I'm Zulfariansyah

5 Tahun bekerja di perbankan sebagai asisten IT. Saat ini sebagai seorang Suami dan Papa penuh waktu, Dosen Tetap Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim, Bekerja di Perusahaan Konsultan PT. Humanindo-Tech. Serta masih aktif sebagai Trainer, Web/Application Developer, Music Arranger, dan Produksi Produk Multimedia.

Menulis adalah hobi untuk mengabadikan momen lewat kata-kata. Tulisannya pernah menjadi runner up di Kompetisi Blog Bank Indonesia tahun 2019. Masih terus belajar apapun. Sampai kapanpun.


Education
Universitas Islam Indonesia

Bachelor of Informatics Engineering

Bina Nusantara University

Master of Informatics Engineering


Experience
IT & Assistant

PT. BPD Kaltim Kaltara

Lecturer

BRI University

Business Analyst

AMC


My Skills
Design
Programming
Branding
Marketing

My Blog

Stories, Tips, Tech, Life

Work & Business

My Project(s), System and Website Builder Professional, Business Partner and Consulting

My Art

Music Project, Film/Video Making, and Graphics

WHAT CAN I DO

Web Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Responsive Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Graphic Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Clean Code

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Photographic

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Unlimited Support

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

My Blog Post
Showing posts with label gagal update. Show all posts
Showing posts with label gagal update. Show all posts

Review Xiaomi Mi4i dan Keluhannya

Rasanya jaman sekarang mau beli HP itu makin banyak pilihannya, jadinya makin bingung. Awalnya pertamanya gue pengennya beli iPhone. Kalo untuk performa ya ga usah di Tanya lah ya untuk iPhone. Gue soalnya butuh smartphone yang cepet aja. Kalo di klik langsung jalan. Untuk periode pemakaian yang lama. Bukan untuk beberapa waktu kudu install ulang. Jadi sempat terpikir beli iPhone.
Dan dua nomor gue udah terlanjur dikenal di area kantor. Sayang banget kalo buang yang lama. Banyak bos bos ngehubungin lewat nomor itu. Jadi asumsi yang ada adalah gue punya dua handphone sekarang.
Di tengah jalan, karena pengalaman make hape banyak banyak itu menghambat gerak jalan gue karena celana kantor gue over slimfit, jadinya males punya hape banyak banyak. So, gue ambil alternative pengen nyari hape yang dual SIM tapi performa oke. Budget buat iPhone gue pangkas jadi HP harga 3 juta aja. Sisanya buat renovasi studio rekaman.

Singkat cerita. Nyari spek sana sini, gue dapet Mi4i. Pertimbangannya adalah :
  1. -          Spek Ciamik (liat google)
  2. -          Worth sama harganya
  3. -          Dual Sim. Jadinya hemat ruang gerak dan ga ribet mesti bawa dua hape.
  4. -          Batre di klaim lumayn awet walaupun processor tinggi dan dual sim
Uploading: 18709 of 18709 bytes uploaded.


Pertama pakai memang luar bisaa. Bisa dibilang, Xiaomi adalah iOS Experience in Android Device. Tampilannya yang cantik dan simple jadi ga bosen liat hape. Apalagi MIUI ada tema sendiri yang manakala diganti temanya, ga Cuma skinnya yang diganti tapi overall frameworknya.
Perform untuk daily use juga ga ngeselin kaya hape hape android yang lain. Responsif dan lumayan oke untuk harga segini. Seiring berjalan waktu dan terhitung udah empat bulanan pake ini dan dijejalin aplikasi sana sini, mulai berasa lemotnya tapi ga separah waktu pake samsul.

Yang paling gue keluhkan adalah kamera. Bukan masalah hasil dan kualitas. Tapi proses pengambilan gambarnya kadang nge-lag. Kalah jauh banget sama samsul. Untuk hasil dan kualitas lumayan bagus. Sesuai Harga. Namun proses pengambilan gambar yang nge lag ini akan berpengaruh pada hasil video recording. Hasilnya juga bakal nge lag. Ga mulus sesuai frame rate.

Keluhan yang lain adalah ketika menghubungkan dengan perangkat support lain yang bukan keluaran Xiaomi (lu ngomong apaan sih zer). Sepertinya Xiaomi “lupa” menyiapkan modul untuk perangkat support android seperti smartwatch dll. Atau mungkin sangking kebeletnya pengen eksklusif kaya Apple device, Xiaomi pengen perangkat support yang bisa terkonek sama Xiaomi smartphone harus keluaran dari Xiaomi juga. Mungkin aja begitu. Mungkin lho…. (Ngaco lu yan)



Keluhan gue adalah ketika gue mencoba membeli Smartwatch2 punya Sony, perangkat canggih ini tidak bisa dihubungkan dengan XIaomi Mi4i ini [UPDATE!!! Sekarang gue udah nemu caranya untuk nyambungin SW2 ini ke Xiaomi, visit http://zearrock.blogspot.com/2016/03/how-to-install-extention-application_31.html]. Jadi Bluetooth udah connected, Smart Connect dan Aplikasi pendukung Smartwatch juga udah terinstall tapi begitu install aplikasi ga mau muncul di SW2 nya. Nyari forum sana sini ternyata emang XIaominya yang ga support sama SW2. Berbulan bulan nunggu update firmware dari Xiaomi juga ternyata ga memperbaiki hal ini. Akhirnya gue menyerah. SW2 gue pakai buat perpanjangan tablet  Galaxy Note gue. Cukup Usefull untuk update informasi berita via Twitter dan Email.

Keluhan selanjutnya adalah ketika melakukan konek ke Action Cam B-Pro 5, ketika melakukan koneksi pertama kali berhasil. Namun ketika melakukan koneksi yang kedua kalinya akan ada keterangan Network Problem (pokoknya gitu… gue males ngebukanya) yang seolah olah ada clash di network managementnya. Hal ini gue atasin dengan pengaturan IP Address manual dan manual connect. Agak ribetin memang.

Keluhan yang baru baru ini gue temukan adalah ketika menggunakan Keyboard Bluetooth. Beberapa pekan kemaren gue membeli Keyboard Bluetooth Logitech K380. Dalam kuliah gue, setiap hari ada forum diskusi. Nah forum diskusi ini bisaanya gue suka akses pake laptop. Bukannya apa, karena experience nulis pake keyboard dan touchscreen itu beda banget ya. Dan gue tipe orang yang gampang ke-distract pikirannya kalo ada typo, sedangkan kalo pake touchscreen itu rawan typo dan kecepatan ketik melambat sekitar 55% bisa bisa apa yang ada dalam pikiran gue kedistract duluan. Jadi gue pengennya beli Keyboard ini untuk bisa akses forum kuliah dan kontribusi di forum dengan experience keyboard tanpa harus bawa laptop. (you got it? Yeah kalo belum ngerti silahkan bilang ke menteri pendidikan … Bapak…Saya Bodoh).


Awalnya memang keyboard ini untuk di sambungkan ke Galaxy Note 8” gue. Tapi fitur K380 ini Ciamik banget lho. Bisa konek ke 3 Device tanpa harus pairing ulang. Nanti kita coba bahas K380 ini lebih lanjut ya. Ini kita bahas Xiaomi dulu.

Nah karena bisa di sambungkan ke 3 device, gue mencoba untuk pairing ke Xiaomi mi4i. Setelah koneksi tersambung, Ketikan bisa keluar seperti bisaa. Namun, untuk pemilihan multitasking tidak bisa dipilih, karena cursornya tidak muncul. Sehingga agak repot untuk memilih program yang telah diminimize. Mesti di touch dulu. Keluhan lainnya adalah ketika memasukkan password pada lockscreen, angka PIN yang dipencet tidak bisa direspon oleh smartphone. Begitupun ketika gue mengganti metode kuncian dengan password. Untuk Masukkan angka tidak bisa masuk tetapi huruf bisa. Namun tidak bisa di Enter. Ketika di Enter malah kepilih Emergency Call.

Keluhan terakhir adalah waktu mecoba Stable Update Miui Versi (Kalo nggak salah) 7.0.sekian. Malah softbrick dianya. Alhasil data kehapus semua gara gara factory reset. Padahal semua sudah completed. Ini saran buat semuanya juga ni. Kalo ada pemberitahuan Update dari smartphone jangan serta merta di update biar diliat orang paling canggih, Baca dulu review updatenya dari korban korban yang udah update duluan. Banyak manfaatnya apa mudharotnya? Gitu sih.

Mungkin beberapaa keluhan itu yang gue keluhkan untuk Xiaomi dan Perangkat Support Android Lainnya. Semoga Developer Xiaomi sadar dan cepat membenahi ini semua.   

Terimakasih

Start Work With Me

Contact Me
Zulfariansyah
+628998787870
Samarinda, Kalimantan Timur

Powered by Blogger.