RDBMS - Basisdata - Pertemuan 9
-- ATTENTION--
Ini adalah metode pembelajaran e-learning. Setiap Mahasiswa DIWAJIBKAN POST/KOMENTAR MINIMAL 3 (Lebih banyak lebih bagus +Point Keaktifan). Jawaban yang dihitung post adalah sebagai berikut :
- - Menjawab Pertanyaan dari TS (WAJIB) (boleh hanya menjawab 1 nomor dalam 1 komentar)
- - Mengajukan Pertanyaan yang berkaitan dengan materi kuliah
- - Menjawab Pertanyaan antar Mahasiswa
- - Menanggapi jawaban/pendapat dari Mahasiswa lain.
- - Jawaban tidak boleh sama. Kalaupun sama/sependapat harus ditambahkan pernyataan lain.
- - Jika menjawab dan mengajukan pertanyaan sekaligus dalam 1 post/komentar, maka hanya di hitung 1 point. Oleh Karena itu lebih baik 1 Post untuk tiap pertanyaan/pernyataan/jawaban.
- - Post yang tidak penting yang tidak berhubungan dengan tema kuliah akan di kurangi nilainya dan dihitung tidak hadir pada pertemuan ini.
- - Format untuk menjawab didahului dengan [NIM]_[Nama_Lengkap]_[Komentar]
- - Setiap pertanyaan yang diajukan, tidak harus dijawab oleh saya. Yang menjawab pertanyaan dari mahasiswa lain poinnya lebih tinggi daripada menjawab pertanyaan saya.
-*-
Dear All.
Pertemuan kali ini kita akan membahas RDBMS. Silahkan dibaca dulu materi dibawah sebelum memulai diskusi.
Materi RDBMS
Modul RDBMS
Untuk lebih memahami apa itu RDBMS, maka silahkan ditonton video berikut :
yang bingung dan ga bisa bahasa inggris, pilih subtittle (inggris-dibuat secara otomatis, lalu pilih terjemahkan otomatis-pilih bahasa indonesia)
Setelah membaca materi tersebut, silahkan di jawab pertanyaan berikut :
1. Apa yang bisa kalian simpulkan dari materi RDBMS?
2. Apa perbedaan mendasar DBMS dan RDBMS?
(180105006)(muhammad faris rizqi ahmar) (koment)
ReplyDeleteSoal 1.
Kesimpulan yaitu Sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai Relational Database Management System (RDBMS) adalah program computer yang didesign untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data permintaan penggunaanya. Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu ”statis”. Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaannya.
Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Sedangkan contoh layanan bergerak adalah GPRS
(180105006)(muhammad faris rizqi ahmar) (koment)
ReplyDeleteSoal 2.
Perbedaanya yaitu:
DBMS – Database Management System
RDBMS – Relational Database Management System
RDBMS adalah arsitektur database yang tabel-tabelnya mempunyai hubunfan atau relationship satu sama lain. Hubungan disini menggunakan key pada masing-masing tabel.
Sedangkan kebalikannya,
DBMS tidak harus membutuhkan hubungan antar tabel di dalamnya. Keduanya merupakan metode yang diterima secara umum untuk membangun arsitektur sebuah database.
Contoh :
DBMS – File System, XML
RDBMS – SQL Server, Oracle
(1801050060)(muhammad faris rizqi ahmar) (saya mau bertanya Sebutkan beberapa kelemahan dan kelebihannya jika menggunakan Relational Database Management System?)
ReplyDelete[180105004]_[kasrianti]_[disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan no.2 RDBMS mampu untuk mengatasi data yang jumlahnya banyak di dalam database sedangkan DBMS hanya mampu menangani database yang kecil saja dengan pengguna yang sedikit juga. Dengan kata lain RDBMS memiliki keamanan yang lebih baik dibandingan dengan DBMS keamanan yang dimiliki oleh RDBMS antara lain adalah Isolation, Durability, Consistency, Atomicity
ReplyDelete[180105004]_[kasrianti]_[disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari muhammad faris risqi ahmar
ReplyDeleteKelemahan dan kelebihan jika menggunakan RDBMS.
*Kelemahan
1.penggunaan space pada penyimpanan relatif tinggi.
2.kemampuan komputasi yang dibutuhkan relatif tinggi.
3.ekstrasi dari data relatif lambat
4.terbatasnya struktur data base
5.terisolasinya data
*kelebihan
1.mudah digunakan
2.keamanan yang baik
3.lebih mudah mencapai kemandirian data
4.tingkat presisi tinggi
5.penggunaannya fleksibel
[180105004]_[kasrianti]_[saya mau bertanya sebutkan beberapa kegunaan dari DBMS?]
ReplyDelete[180105004]_[kasrianti]_[saya mau bertanya sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Data base management system?]
ReplyDelete[180105007]_[MASDALIA]_PERTANYAAN [KASRIANTI]_sebutkan dan jelaskan jenis-jenis data base management system!
DeleteJawaban :
1.Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.
2.Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.
3.Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
[180105004]_[kasrianti]_[saya mau bertanya sebutkan beberapa fungsi dari Data base management system?]
ReplyDelete[180105002][Hermania Putri][Komentar]
DeleteJawab :
1.) Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS.
(2) A user-accessible catalog
Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur ANSI-SPARC adalah system catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan:
•Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
•Nama relationship;
•Integrity constraint dari data;
•Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
•Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data;
•Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema;
•Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data.
(3) Transaction Support
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data.
(4) Concurrency control services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
(5) Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
(6) Authorization services
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
(7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan.
(8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
(9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data.
(10) Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.
[180105004]_[kasrianti]_[saya mau bertanya sebutkan 4 contoh Data base management system?]
ReplyDelete[180105002][Hermania Putri][Komentar]
DeleteJawab :
Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.
[180105004]_[kasrianti]_[saya mau bertanya sebutkan beberapa kelebihan dan kelemahan menggunakan Data base management system?]
ReplyDeleteNama:Badaruddin
DeleteNim:180105001
Prodi:T.informatika
Menjawab pertanyaan saudara anti
Keunggulan DBMS (Database Management System)
Dengan menggunakan sistem manajemen basis data penyimpanan data menjadi lebih baik selain itu juga memiliki banyak kelebihan diantaranya.
Performance
Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem basis data dapat menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih efisien dan praktis.
Integritas
Dengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
Independensi
Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
Kelemahan DBMS (Database Management System)
Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi.
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Membutuhkan media penyimpanan yang besar baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Membutuhkan memory komputer yang besar.
Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
Terkadang kinerja DBMS low performance.
Resiko kegagalan cukup tinggi
[180105008]_[Naoza_Juliansyah]_[Petanyaan_No_1]_[DBMS) adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ketabel yang lain. Dengan RDBM Sini ,maka data akan secara konsisten disimpan disuatu tabel. dan tabel lain yang membutuhkan data lainnya hanya menghubungkan melalui foreign key.
ReplyDeleteRDBMS menyimpan data ke dalam kelompok tabel yang kemungkinan setiap tabel terkait pada bagian field-nya. RDBMS akan menjaga agar data yang menjadi kunci relasi berupa primay key dan foreign key ini merupakan data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain]
[180105008]_[Naoza_Juliansyah]_[Petanyaan_No_1]_[DBMS adalah sebuah tools perangkat lunak yang digunakan user untuk membuat,
ReplyDeletememanipulasi, mengontrol dan mengakses database yang mereka miliki secara cepat dan efisien.
Beberapa diantara DBMS yang terkenal antara lain.
Microsoft SQL Server
Oracle
Teradata
MySQL
PostgreSQL
sedangakan
RDBMS (Relationship Database Management System)
adalah sebuah DBMS yang mendukung adanya hubungan relationship antara tabel.
Suatu database terdiri dari banyak tabel dan tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya.
Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data. Sedangkan untuk membuat data saling terhubung dan terintegrasi,
maka satu tabel dengan tabel yang lainnya harus memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, lalu primary key ini dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key di tabel kedua ini.
macam relasi dalam database, antara lain.
One-to-One
One-to-Many
Many-to-Many]
[180105002][Hermania Putri][Komentar]
ReplyDeleteSoal
1.Apa yang kalian simpulkan dari Materi RDBS?
perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
[180105002][Hermania Putri][komentar][soal_2]
ReplyDeleteperbedaan RDBMS dan DBMS ?
DBMS – Database Management System
RDBMS – Relational Database Management System
RDBMS adalah arsitektur database yang tabel-tabelnya mempunyai hubunfan atau relationship satu sama lain. Hubungan disini menggunakan key pada masing-masing tabel. Sedangkan kebalikannya, DBMS tidak harus membutuhkan hubungan antar tabel di dalamnya. Keduanya merupakan metode yang diterima secara umum untuk membangun arsitektur sebuah database.
Contoh :
DBMS – File System, XML
RDBMS – SQL Server, Oracle
[180105007]_[MASDALIA]_Apa yang bisa kalian simpulkan dari materi RDBMS?
ReplyDeleteJAWABAN :
RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.
Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka antara satu tabel dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua ini.
Dengan relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal menghubungkan melalui foreign key.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah dan nilai.
Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key NIM
Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan primary_key kode_matakuliah.
Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM dan kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan tabel_matakuliah.
Berbagai macam relasi dalam database:
(1)one-to-one
(2(one-to-many
(3)many-to-many
RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang foreign_key dan primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain. Jika ada data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan memudahkan pembuat program (software developer) dalam melakukan coding karena dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS.
[180105007]_[Masdalia]_. Apa perbedaan mendasar DBMS dan RDBMS?
ReplyDeleteJawaban :
Perbedeaan Antara RDBMS dan DBMS
Sebenarnya RDBMS dan DBMS itu sama sama memiliki tabel yang berisi kolom dan baris yang menampung data. Namun bedanya adalah tabel pada DBMS belum direlasikan atau dihubungkan sedangkan di RDBMS tabel sudah berelasi alias sudah saling berhubungan.
Hal ini juga dikarenakan fungsi dari RDBMS yaitu menghasilkan integritas dari database dan menyajikannya.
Di dalam RDBMS data yang disimpan di tabelnya dapat dihubungkan dengan tabel yang lainnya sedangkan di DBMS data yang tersimpan di tabel hanya bisa tersimpan dalam bentuk file saja. DBMS masih menggunakan konsep model hirarki dan jaringan berbeda dengan RDBMS. Selain itu RDBMS juga sudah dilengkapi dengan primary key atau kunci yang sudah disimpan di dalam tabel hal ini menyebabkan data lebih mudah diakses dan diatur oleh system. RDBMS juga lebih mampu mengatur hal hal logis di suatu database.
RDBMS mampu untuk mengatasi data yang yang jumlahnya banyak di dalam database sedangkan DBMS hanya hanya mampu menangani database yang kecil saja dengan pengguna yang sedikit juga. Dengan kata lain RDBMS memiliki keamanan yang lebih baik dibandingan dengan DBMS keamanan yang dimiliki oleh RDBMS antara lain adalah Isolation, Durability, Consistency, Atomicity.
Nama : citra lestari
ReplyDeleteNim : 180105014
Pertanyaan kasrianti
Apa itu DBMS?
Database adalah kumpulan basis data dan jumlahnya pasti sangat banyak dan membingungkan, karna hal inilah muncul konsep manajemen database modern. Pada era saat ini sangat banyak DBMS yang memudahkan user untuk mengelola database mereka, DBMS adalah sebuah tools perangkat lunak yang digunakan user untuk membuat, memanipulasi, mengontrol dan mengakses database yang mereka miliki secara cepat dan efisien.
Ada begitu banyak DBMS yang populer digunakan di dunia saat ini mulai dari yang opensource, gratis, sampai yang license berbayar. Beberapa diantara DBMS yang terkenal antara lain.
Microsoft SQL Server
Oracle
Teradata
MySQL
PostgreSQL
Selain yang kami sebutkan diatas masih banyak lagi DBMS yang dapat digunakan untuk mengelola database yang Anda miliki.
Apa itu RDBMS?
Banyak yang bingung ketika ditanya apa itu RDBMS, RDBMS (Relationship Database Management System) adalah sebuah DBMS yang mendukung adanya hubungan relationship antara tabel. MySQL adalah salah satu RDBMS yang paling populer digunakan di seluruh dunia karna selain gratis MySQL juga stabil dan memiliki fitur yang lumayan lengkap.
Suatu database terdiri dari banyak tabel dan tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data. Sedangkan untuk membuat data saling terhubung dan terintegrasi, maka satu tabel dengan tabel yang lainnya harus memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, lalu primary key ini dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key di tabel kedua ini.
Dengan konsep seperti inilah data akan saling terhubung dan disebut relational, karna data dalam tabel yang satu terhubung dengan tabel yang lainnya.
Berbagai macam relasi dalam database, antara lain.
One-to-One
One-to-Many
Many-to-Many
Nama : citra lestari
ReplyDeleteNim : 180105014
Pertanyaan kasrianti
Keunggulan DBMS (Database Management System)
Dengan menggunakan sistem manajemen basis data penyimpanan data menjadi lebih baik selain itu juga memiliki banyak kelebihan diantaranya.
Performance
Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem basis data dapat menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih efisien dan praktis.
Integritas
Dengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
Independensi
Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
Sentralisasi / Pusat data
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
Sekuritas / Keamanan Data
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Walupun manfaat serta keunggulan yang diberikan apabila menggunakan sistem manajemen basis data sangat besar namun tidak dipungkiri bahwa setiap sistem memiliki sebuah kelemahan. Kelemahan yang sampai saat ini dirasakan para pengguna sistem basis data yaitu biaya yang relatif besar. Untuk itu yang harus diperhatikan sebelum membuat dan menggunakan sistem manajemen basis data adalah sebagai berikut.
Kelemahan DBMS (Database Management System)
Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi.
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Membutuhkan media penyimpanan yang besar baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Membutuhkan memory komputer yang besar.
Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
Terkadang kinerja DBMS low performance.
Resiko kegagalan cukup tinggi
Dengan mempelajari keunggulan dan kelemahan sistem manajemen basis data diatas maka akan menjadi lebih mudah untuk memilih sistem yang tepat.
Demikian Keunggulan dan Kelemahan DBMS yang harus diketahui semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. amin Baca: Keunggulan dan Kekurangan Oracle Databas
Nama : citra lestari
ReplyDeleteNim : 180105014
Soal no.1
Apa itu DBMS?
Database adalah kumpulan basis data dan jumlahnya pasti sangat banyak dan membingungkan, karna hal inilah muncul konsep manajemen database modern. Pada era saat ini sangat banyak DBMS yang memudahkan user untuk mengelola database mereka, DBMS adalah sebuah tools perangkat lunak yang digunakan user untuk membuat, memanipulasi, mengontrol dan mengakses database yang mereka miliki secara cepat dan efisien.
Ada begitu banyak DBMS yang populer digunakan di dunia saat ini mulai dari yang opensource, gratis, sampai yang license berbayar. Beberapa diantara DBMS yang terkenal antara lain.
Microsoft SQL Server
Oracle
Teradata
MySQL
PostgreSQL
Selain yang kami sebutkan diatas masih banyak lagi DBMS yang dapat digunakan untuk mengelola database yang Anda miliki.
Nama : citra lestari
ReplyDeleteNim : 180105014
Pertanyaan kasrianti
FUNGSI-FUNGSI DARI DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
(1) Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS.
(2) A user-accessible catalog
Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur ANSI-SPARC adalah system catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan:
•Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
•Nama relationship;
•Integrity constraint dari data;
•Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
•Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data;
•Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema;
•Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data.
(3) Transaction Support
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data.
(4) Concurrency control services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
(5) Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
(6) Authorization services
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
(7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan.
(8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
(9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data.
(10) Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.
Nama : citra lestari
ReplyDeleteNim : 180105014
Pertanyaan kasrianti
FUNGSI-FUNGSI DARI DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
(1) Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS.
(2) A user-accessible catalog
Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur ANSI-SPARC adalah system catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan:
•Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
•Nama relationship;
•Integrity constraint dari data;
•Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
•Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data;
•Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema;
•Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data.
(3) Transaction Support
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data.
(4) Concurrency control services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
(5) Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
(6) Authorization services
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
(7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan.
(8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
(9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data.
(10) Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete[180105010]_[SLFIANI]_[menjawab pertanyan no. 1] [1. Apa yang bisa kalian simpulkan dari materi RDBMS?]
ReplyDeleteRelational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini.
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Nama : Adam Al-Farizy
ReplyDeleteNim : 180105012
(Jawaban no 1)
pengertian RDBMS adalah suatu database dibangun dengan banyak tabel. Sebuah tabel terdiri dari kolom dan dilengkapi dengan baris yang merupakan data atau konten. Namun, dalam mengolah suatu database yang terintegrasi diperlukannya suatu konsep untuk menghubungkan tabel yang satu dengan yang lainnya melalui kunci yang dimiliki.
Konsep RDBMS merupakan sistem yang mendukung adanya hubungan atau relationship antar tabel pada suatu database. Setiap tabel memiliki kunci yang disebut dengan primary key untuk dihubungkan ke tabel berikutnya yang memiliki foreign key.
RDBMS sudah banyak digunakan oleh berbagai vendor sejak tahun 1970-an. Seiring dengan berkembangnya keunggulan RDBMS, banyak perusahaan yang awalnya menggunakan model hirarki dan jaringan beralih ke model RDBMS. Sebab, model ini mudah untuk digunakan dan dipahami. Awalnya model ini hanya digunakan oleh perusahaan besar, namun kini sudah banyak jenis database yang menerapkan model RDBMS didalamnya, seperti Microsoft Access, MySQL, SQL Server, Oracle, PostgreSQL, OpenOffice Base dan FoxBase.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Adam Al-Farizy
ReplyDeleteNim : 180105012
(Jawaban no 2)
Perbedaan utama RDBMS dan DBMS adalah RDBMS menyimpan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari kolom dan baris,Dengan adanya RDBMS, data yang terdapat dalam satu tabel dapat dihubungkan dengan tabel yang lain. Sedangkan dalam DBMS, data disimpan sebagai file.
Dalam DBMS, data biasanya disajikan dalam model hirarki atau jaringan. Itulah yang menjadi keterbatasan model hirarki karena tidak dapat mengakomodir banyak persoalan dalam suatu database. Berbeda dengan RDBMS, dimana data yang tersimpan dalam tabel memiliki kunci pengenal yang disebut dengan primary key. Nilai dari primary key disimpan dalam tabel. Dengan begitu, data mudah untuk diakses dan diperbarui oleh system. Selain itu, RDBMS juga dapat mengakomodir banyak persoalan logis dalam database.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Adam Al-Farizy
ReplyDeleteNim : 180105012
Pertanyaan:
sebutkan dan jelaskan 3 prinsip dalam RDBMS
[180105010]_[SULFIANi]_[muhammad faris rizqi ahmar]_[Sebutkan beberapa kelemahan dan kelebihannya jika menggunakan Relational Database Management System?]
ReplyDelete(Jawaban 1)
Kelebihannya:
1. Mudah digunakan
Database relational dapat dibaca dan juga dipahami relatif lebih mudah dengan tipe database lain seperti databse tree dan database bertingkat yang lebih sulit. Kebanyakan mata kuliah ataupun lembaga bimbingan komputer tentang pemrograman pasti mengjarkan tentang database relasional sebagai dasar untuk memahami jenis database yang lebih komplek seperti database tree. Bentuk tabel dari database relasional yang berupa kolom dan juga baris dapat dengan mudah dibaca dan dipahami bagi pemula yang bahkan belum pernah mempelajari tentang pemrograman sekalipun.
2. Penggunaanya Fleksibel
Setiap data pada tabel yang ada pada database relasional yang datanya ingin diambil atau digunakan oleh program dapat dimanipulasi dengan operator operator tertentu. operator seperti ‘join’, ‘where’, dan ‘and’ dapat membentuk informasi yang dinginkan sehingga bentuk dan jumlah data bisa sesuai dengan kebutuhan program.
3. Keamanan yang baik
Pada database relasional, perancang database dapat menambahkan kendali keamanan dan juga authorisasi dengan mudah. Atribut dari database yang sensitif dapat di tempatkan pada tabel tersendiri dengan kendali keamanan yang spesial yang memerlukan ototentifikasi khusus. jika seorang user atau program memiliki ototenfikasi khusus ini, program atau user tersebut dapat mengambil data sensitif pada tabel. Sistem keamanan sepertini inilah yang membuat database relasional memiliki tingkat keamaman yang baik.
4. Tingkat presisi tinggi
Data yang diambil dari database relasional memiliki tingkat presisi yang tinggi. hal ini dikarenakan, database relasional melalukan berbagai macam operasi aljabar dan juga kalkulus relasional pada saat proses manipulasi relasi antar satu tabel dengan lainnya. Faktor ambiguitas data pun menjadi berkurang. Hal ini sangat berbeda pada tipe database lain yang memiliki hubungan kompleks antar tabel tabelnya.
5. Memungkinkan penggunaan bahasa pemrograman khusus query database dengan mudah.
Database relasional memungkinkan penggunaan bahasa pemrograman khusus untuk query database. Hal ini membuat programmer dapat membuat suatu fungsi dengan lebih mudah. Salah satu contoh dari bahasa pemrograman query database adalah SQL. Pada tipe database lain yang lebih kompleks, penggunaan bahasa pemrograman untuk query database lebih sulit diterapkan atau memiliki batasan yang besar untuk diterapkan.
[180105010]_[SULFIANi]_[muhammad faris rizqi ahmar]_[Sebutkan beberapa kelemahan dan kelebihannya jika menggunakan Relational Database Management System?]
ReplyDelete(Jawaban 2)
Kelemahnnya:
1. Penggunaan space pada penyimpanan relatif tinggi.
Data yang terpisah pisah namun terhubung satu dengan yang lainnya tentu akan membutuhkan space penyimpanan yang lebih tinggi daripada data yang hanya tersimpan menjadi satu bagian. Data yang terpisah pisah tersebut apalagi memiliki kemungkinan untuk digunakan dengan operasi join yang menggabung gabungkan data menjadi satu sehingga kecepatan write dan read pada space penyimpanan menjadi sangat berpengaruh. Apalagi jika didalam data terdapat tipe data yang tidak dapat dikategorisasikan di dalam database relasional seperti data gambar, data music, dan data multimedia lainnya yang perlu disimpan. membuat semakain bertambahnya space yang diperlukan jika menggunakan database relasional untuk menyimpan data data ini. (Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan PostgreSQL)
2. Kemampuan komputasi yang dibutuhkan relatif tinggi.
Database relasional menyembunyikan kekomplekskan penggunaan aljabar dan juga kalkulus dari sisi pengguna. Penggunaan database relational akan membutuhkan tingkat komputasi yang tinggi karena pada setiap operasi yang dilakukan. berbagai komputasi untuk dapat merelasikan antara data pada tabel satu dengan data pada tabel yang lainnya juga perlu dilakukan. (Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan PHP)
3. Ekstrasi dari data relatif lambat.
Perbandingan kecepatan ekstrasi data antara database relasional dan tipe database lainnya cenderung lebih lambat. Data yang diorganisir secara hirarki tentu lebih cepat diekstrasi daripada data yang perlu di ekstrak dengan direlasikan dahulu dengan tabel data lainnya.
4. Diperlukan pemahaman yang baik tentang perancangan desain database relasional.
Kemudahan pada penggunaan dan perancangan database relasional dapat menjadi boomerang untuk keperluan yang tingkatannya lebih tinggi. Seorang perancang database relasional yang tidak tahu dengan bagaimana cara data nya direlasikan dapat membuat sebuah database relational dengan desain yang buruk dan membuat performa dari ekstrasi maupun penyimpanan database menjadi buruk juga.
5. Terbatasnya struktur database.
Pada saat perancangan database, diperlukan pengaturan berupa batasan panjang dari data. jika terdapat kesalahan perancangan seperti jumlah panjang data yang dispesifikan lebih pendek dari panjang data yang akan disimpan, data akan otomatis dipoting dan ini merupakan hal yang tidak diinginkan.
6. Terisolasinya data.
Pada penerapannya, database relasional yang komplesk seringkali berubah menjadi semacam sebuah pulau pulau informasi, dimana akan sangat sulit sekali untuk melakukan sharing informasi dari sistem besar semacam ini ke sistem besar lainnya. Pada sebuah instasi besar misalnya, tiap divisi divisi dari instansi biasanya memiliki database sendiri sendiri. akan dibutuhkan waktu dan juga biaya yang sangat besar untuk membuat sebuah program yang dapat menghubungkan data antara dua divisi berikut karena sifat database relasional yang akan semakin kompleks dengan semakin banyaknya tabel yang dimilikinya.
Sekian dan terimakasih😊🙏.
Nama : wahyudiromadhan
ReplyDeleteNim : 180105011
Ingin menjawab soal no 1:
Kesimpulanya adalah Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas data dalam suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan Data (Data Storage Management), Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data, Keamanan Data, Memungkinkan Akses Beberapa User, Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery, Menyediakan bahasa akses dan pemogramman, Menyediakan interface untuk komunikasi, dan Manajemen Transaksi
Komponen DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian komponen fungsional (modul) seperti : File Manager, Database Manager, Query Processor, DML Precompiler, DDL Compiler.
Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi dan integritas data, meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan data, meningkatkan produktifitas para pengguna data.
Kelemahan DBMS adalah Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal, Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien. Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi. apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna bergantung pada sistem ini. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal.
[180105010]_[SULFIANI]_[pertanyaan saya]
ReplyDeleteApa Pengertian RDBMS dan sebutkan Fungsi, Manfaat, Komponennya, dan Cara Kerjanya, beserta Contohnya?
Nama : wahyudiromadhan
ReplyDeleteNim : 180105011
Ingin menjawab soal no 2:
Database Management System atau sering disingkat menjadi (DBMS) diciptakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama, baik bagi user-user maupun program-program. Tugas utama bagi DBMS adalah untuk menyediakan fungsi pendefinisian data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan. Di luar fungsi utamanya, DBMS juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengamankan data dari user yang tidak berkepentingan, perbaikan bagi kegagalan sistem, concurrency : sehingga user yang banyak jumlahnya tersebut dapat mengakses database pada waktu yang bersamaan, dan melakukan pengecekan integritas sehingga data pada bagian yang berbeda dari suatu database dapat tetap konsisten secara logika terhadap keseluruhan database.
Sehingga dapat di tarik definisi umum bahawa DBMS adalah kumpulan program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database. Contoh dari DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lain-lain, Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan. RDBMS biasanya menggunakan 4th Generation Languange (4GL) dan sangat fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah, demikian pula dengan struktur databasenya. RDBMS tumbuh dari suatu teori yang pertama kali dikembangkan oleh E.F Codd (IBM, 1969). Model relasi CODD ini digunakan untuk menciptakan sebuah sistem secara formal sebagai media penyimpanan data yang memisahkan representasi data secara internal dari akses dan representasi / perwujudan logikanya. Kekuatan RDBMS terletak pada kemampuannya untuk menyembunyikan detail dari penyimpanan data dari pengguna database dan cara penggunaanya yang lebih mudah baik bagi pembangunan aplikasi / programmer, maupun bagi pemakai akhir (end user). Hal ini didukung pula dengan penggunaan Structured Query Languange (SQL) sebagai sumber dari semua RDBMS.
Jadi kesimpulanyaa perbedaan yg mendasar dari RDMBS DAN DBMS yaitu:
RDBMS adalah arsitektur database yang tabel-tabelnya mempunyai hubunfan atau relationship satu sama lain. Hubungan disini menggunakan key pada masing-masing tabel. Sedangkan, DBMS tidak harus membutuhkan hubungan antar tabel di dalamnya. Keduanya merupakan metode yang diterima secara umum untuk membangun arsitektur sebuah database.
Nama:wahyudiromadha
ReplyDeleteNIM:180105011
MENJAWAB SOAL dari adam al farizy
sebutkan dan jelaskan 3 prinsip dalam RDBMS?
Tiga prinsip dalam RDBMS :
1.Data definition
Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau huruf), cara relasi data, validasi data dan lainnya.
2.Data Manipulation
Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan proses query, dsb.
3.Data Control
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dsb.
Terimaksih smoga bermanfaat😊
Nama:wahyudiromadha
ReplyDeleteNIM:180105011
PERTANYAAN!!
1.SEBERAPA PENTINGKAH DATABASE MANAGEMENT SYSTEM DALAM SEBUAH PEKERJAAN DAN SEBUTKAN PEKERJAAN YG MENGUNAKAN DBMS DAN JELASKAN MENGAPA MENGUNAKAN DBMS DALAM PEKERJAANYAA TERIMAKASIH
Nama : Arman
ReplyDeleteProdi: Teknik Informatika
Nim. : 180105013
Kesimpulan dari materi RDBMS:
RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.
RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang foreign_key dan primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain. Jika ada data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan memudahkan pembuat program (software developer) dalam melakukan coding karena dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS.
Nama : Arman
ReplyDeleteProdi: Teknik Informatika
Nim. : 180105013
Perbedaan mendasar RDBMS dan DBMS:
RDBMS adalah arsitektur database yang tabel-tabelnya mempunyai hubunfan atau relationship satu sama lain. Hubungan disini menggunakan key pada masing-masing tabel. Sedangkan kebalikannya, DBMS tidak harus membutuhkan hubungan antar tabel di dalamnya. Keduanya merupakan metode yang diterima secara umum untuk membangun arsitektur sebuah database
Nama : citra lestari
ReplyDeleteNim : 180105014
Pertanyaan kasrianti
FUNGSI-FUNGSI DARI DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
(1) Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS.
(2) A user-accessible catalog
Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur ANSI-SPARC adalah system catalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan:
•Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
•Nama relationship;
•Integrity constraint dari data;
•Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
•Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data;
•Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema;
•Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data.
(3) Transaction Support
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data.
(4) Concurrency control services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
(5) Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
(6) Authorization services
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
(7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan.
(8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
(9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data.
(10) Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.
Nim: 180105005
ReplyDeleteRelational Database Management System ( RDMS) adalah sistem basisdata yang memiliki kemampuan manajement untuk menjamin ketersediaan, keamanan, reliabilitas, konsistensi dan validitas data. DBMS menggunakan metode relasi yang didasarkan pada teori himpunan untuk mengorganisasikan data. Data dikumpulkan dalam sejumlah object yang disebut dengan tabel.
Sebuah tabel memiliki sejumlah kolom (yang disebut dengan field, tuple, item, atau attribute) dan baris untuk mengorganisasikan data yang ada. Dan biasanya didalam RDMS kemungkinan adanya lebih dari satu relasi dalam satu tabel, yang dapat meminimalkan redundancy data & menjaga konsistensi data.
Nim : 180105005
ReplyDeleteKomponen RDBMS
Dalam prakteknya, pengelolaan sistem database banyak menggunakan “relational model” Komponen dari Relational Database Management System yaitu :
Sublanguages, Relational DBMS (RDBMS) termasuk Data Definition Language (DDL) untuk menetapkan struktur database, Data Control Language (DCL) untuk menetapkan keamanan/kontrol akses, dan Data Manipulation Language (DML) untuk hal yang diragukan dan pembaharuan data,
Interface drivers, drives ini adalah kode pustaka yang menyediakan metoda untuk mempersiapkan pernyataan, eksekusi pernyataan, menjemput hasil dan sebagainya. Contoh : ODBC, JBDC, MySQL/PHP, Firebird/Phyton.
SQL engine, komponen ini mengartikan dan mengeksekusi pernyataan –pernyataan DDL, DCL dan DML (termasuk tiga komponen utama (compiler, optimizer, dan executor),
Transaction engine, memastikan bahwa pernyataan multiple SQL berhasil atau gagal sebagai kelompok, berdasarkan aplikasi diktat,
Relational engine, obyek relasional seperti tabel, indeks, dan Referential integrity constraints telah diimplementasikan pada komponen ini serta
Storage engine, komponen ini menyimpan dan mendapatkan kembali data dari penyimpanan kedua, juga pengelolaan transaksi yang terjadi dan pemasukan, backup dan penemuan kembali.
Perbedaan utama RDBMS dan DBMS adalah RDBMS menyimpan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari kolom dan baris. Apakah dengan begitu dalam DBMS tidak terdapat tabel? Boleh jadi dalam DBMS memiliki tabel, namun tabel tersebut belum direlasikan satu dengan yang lainnya. Dengan adanya RDBMS, data yang terdapat dalam satu tabel dapat dihubungkan dengan tabel yang lain. Sedangkan dalam DBMS, data disimpan sebagai file.
ReplyDeleteNama:Badaruddin
ReplyDeleteNim:180105001
Kesimpulan dari materi RDBMS
RDBMS merupakan konsep yang menghubungkan satu tabel dengan tabel yang lainnya dengan menggunakan sebuah kunci. Sebuah database terdiri dari beberapa tabel yang menjadi satu kesatuan sedangkan sebuah tabel berisi kolom dan baris yang berisi data data dari database.
Sebenarnya konsep utama dari RDBMS adalah menghubungkan atau melakukan relasi antara satu tabel dengan tabel yang lainnya di suatu database yang memiliki kunci atau primary key dan dihubungkan dengan tabel lainnya yang memiliki foreign key begitu seterusnya.
Konsep ini sudah digunakan sejak sekitar tahun 1970an. Selain itu dahulu perusahaan hanya menggunakan model hirarki dan jaringan saja namun sekarang perusahaan besar pun menggunakan konsep ini dengan alas an mudahnya saat penggunaan dan mudah untuk dipahami oleh user.
Nama:Badaruddin
ReplyDeleteNim:180105001
Menjawab pertanyaan no 2
Perbedeaan Antara RDBMS dan DBMS
Sebenarnya RDBMS dan DBMS itu sama sama memiliki tabel yang berisi kolom dan baris yang menampung data. Namun bedanya adalah tabel pada DBMS belum direlasikan atau dihubungkan sedangkan di RDBMS tabel sudah berelasi alias sudah saling berhubungan. Hal ini juga dikarenakan fungsi dari RDBMS yaitu menghasilkan integritas dari database dan menyajikannya.
[Ira Humairah]_[180105003]_[Menjawab Pertanyaan No 1]
ReplyDeleteRelational Database Management System (RDBMS) adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.MySQL adalah salah satu RDBMS yang paling populer digunakan di seluruh dunia karna selain gratis MySQL juga stabil dan memiliki fitur yang lumayan lengkap. Dengan RDBMS ini, maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya hanya menghubungkan melalui foreign key. RDBMS akan menjaga agar data yang menjadi kunci relasi berupa primay key dan foreign key ini merupakan data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain. Dengan konsep seperti inilah data akan saling terhubung dan disebut relational, karna data dalam tabel yang satu terhubung dengan tabel yang lainnya.
Berbagai macam relasi dalam database, antara lain.
One-to-One
One-to-Many
Many-to-Many
[Ira Humairah]_[180105003]_[Menjawab Pertanyaan No 2]
ReplyDeleteDBMS – Database Management System
RDBMS – Relational Database Management System
RDBMS adalah arsitektur database yang tabel-tabelnya mempunyai hubunfan atau relationship satu sama lain. Hubungan disini menggunakan key pada masing-masing tabel. Sedangkan kebalikannya, DBMS tidak harus membutuhkan hubungan antar tabel di dalamnya. Keduanya merupakan metode yang diterima secara umum untuk membangun arsitektur sebuah database.
Contoh :
DBMS – File System, XML
RDBMS – SQL Server, Oracle
[Ira Humairah]_[180105003]_[Bertanya]
ReplyDeleteApa manfaat dan kelebihan DBMS dan bandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file yg lain ?
Nama:Ridho arya guna
ReplyDeleteNim :180105009
Soal nomor 2.
DBMS Di cipatakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama,baik bagi user-user maupun program-program.Tugas utama bagi DBMS adalah untuk menyediakan fungsi pendefisian data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan.Di luar fungsi utamanya untuk mengamankan data dari user yang tidak berkepentingan,perbaikan bagi kegagalan system.
RDBMS Adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan DBMS yang saling berhubungan.RDBMS biasanya menggunakan (4GL) dan sangat fleksibel sehingga data dapat di modifikasi dengan mudah,demikian pula dengan struktur databasenya.
Nama:Ridho arya guna
ReplyDeleteNim :180105009
Saya akan menjawab pertanyaan dari ira
Apa manfaat dan kelebihan DBMS dan bandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file yg lain ?
Jawab:
Performa yang di dapat dengan penyimpanan dalam bentuk database manajemen sistem cukup besar.sangat jauh berbeda dengan performance data yang di simpan dalam bentuk flat file.di samping memiliki unjuk kinerja yang lebih baik juga akan di dapatkan efesiensi penggunan media penyimpanan dan memori.